Ramalan Kuno Nostradamus Yang Menjadi Nyata

Photo of author

By PERAMAL.ID

Masa depan selalu menjadi sesuatu yang misterius. Bahkan, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok, apalagi dalam belasan atau puluhan tahun ke depan. Karena penasaran, banyak orang mencoba “mengintip” masa depan mereka melalui ramalan, baik itu zodiak, shio, atau kartu tarot, namun bagaiimana dengan ramalan kuno yang menjadi nyata?

ramalan kuno

Ternyata, seni ramalan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Dahulu, banyak peramal yang terkenal karena prediksinya hampir selalu akurat. Salah satunya adalah Nostradamus. Berasal dari Prancis, ia merupakan peramal abad ke-15 yang namanya masih dikenal hingga hari ini.

Dilansir dari History dan berbagai sumber lainnya, Nostradamus tidak hanya meramal nasib individu, tetapi juga peristiwa dunia di masa depan. Berikut tujuh ramalannya yang terbukti menjadi kenyataan, kamu percaya?

Baca juga : Menghebohkan berikut ini adalah teknik ampuh menghilangkan burnout

Ramalan Kuno

1. Kebangkitan sang diktator Hitler

Siapa yang tidak mengenal sosok Adolf Hitler? Kanselir sekaligus pemimpin Partai Nazi di era Perang Dunia II ini menjadi penyebab atas kematian 6 juta orang Yahudi. Ia juga menyebabkan kematian 5 juta orang lainnya yang terdiri dari tahanan perang, gipsi, penyandang disabilitas, dan orang-orang sakit.

Kehadiran Hitler ternyata tidak luput dari ramalan Nostradamus. Melalui syair, ia mengatakan:

“Dari kedalaman Eropa Barat, seorang anak kecil akan lahir dari orang tua yang miskin. Dia yang dengan lidahnya merayu pasukan besar. Ketenarannya akan meningkat menuju ranah timur.”

Ramalan ini dipercaya menggambarkan sosok Hitler dan apa yang dia lakukan. Melansir dari buku Mein Kampf, Hitler lahir pada tahun 1889 dari orang tua yang miskin di Wina yang sekarang Ibu Kota Austria. Dia kemudian bergabung dengan Nazi dan berhasil menguasai Jerman karena keahliannya dalam berpidato. Selama Perang Dunia II, Jerman juga bersekutu dengan Jepang yang berada di wilayah timur.

2. Kematian figur besar Jhon F.Keneddy

Nama Jhon F.Keneddy (JFK) merupakan, salah satu nama besar diakhir abad ke-20, yang mati dibunuh, oleh sekelompok konspirator. Kematian JFK saat mengunjungi Dallas pada 22 November 1963, tentu menggemparkan publik Amerika Serikat. Banyak orang percaya jika kematian Presiden Kennedy sudah diprediksi oleh Nostradamus, melalui syairnya berikut ini:

“Tugas kuno akan selesai. Dari atas, kejahatan akan menimpa orang yang hebat itu. Orang yang tidak bersalah yang mati akan dituduh melakukan perbuatan itu, yang bersalah akan tetap dalam kabut.”

Kennedy meninggal pada tahun 1963, setelah sebuah peluru yang ditembakkan dari atap sebuah gedung bersarang di kepalanya. Tidak lama setelah kejadian itu, seorang pria bernama Lee Harvey Oswald ditangkap atas tuduhan pembunuhan kepala negara. Oswald sendiri selalu mengatakan bahwa dia bukan pelakunya.

Sayangnya, sebelum sempat membuktikan perkataannya, dia dibunuh oleh seorang pemilik klub malam. Puluhan tahun berlalu, tapi hingga hari ini, tidak ada yang bisa benar-benar yakin bahwa Oswald adalah pelaku sesungguhnya.

Baca juga : Menyingkap misteri hari esok dan tanda besar dalam diri kita dengan kartu tarot

3. Kebakaran Besar yang Menghanguskan Kota London

Kebakaran besar London menjadi salah satu musibah paling buruk sepanjang sejarah Inggris. Diduga, Nostradamus juga pernah meramalkan kejadian ini. Ramalannya berbunyi:

“Darah orang benar akan melakukan kesalahan di London. Dibakar melalui kilat dua puluh tiga enam. Wanita kuno akan jatuh dari tempatnya yang tinggi. Beberapa dari sekte yang sama akan dibunuh.”

Pada 2 September 1666, sebuah kebakaran kecil terjadi di toko roti Thomas Farriner, London. Kebakaran yang tadinya kecil berubah menjadi besar hingga berlangsung selama 3 hari penuh dan menghanguskan kota tersebut.

Banyak sejarawan percaya jika kalimat, “Darah orang benar” merujuk pada musnahnya jutaan tikus berkutu yang menjadi sumber dari wabah Black Death. Di sisi lain, angka dua puluh tiga enam dihubungkan dengan tanggal dan tahun kejadian kebakaran itu.

Wanita kuno dalam syair ini bisa diartikan sebagai kota London itu sendiri. Sementara kalimat, “Sekte yang sama akan dibunuh” dihubungkan dengan kematian orang Katolik dan Belanda yang dijadikan kambing hitam atas kejadian tersebut.

Baca juga : Teknik ampuh meningkatkan kedisplinan dengan Cognitif Behavior Modification

4. Jatuhnya Bom Atom Hirosima dan Nagasaki

Masih diabad yang sama yakni 20, Ketika Perang Dunia II mencapai akhir, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom untuk memaksa Jepang menyerah. Peristiwa ini rupanya juga pernah diramalkan oleh Nostradamus dalam syairnya berikut ini:

“Dekat gerbang dan dalam dua kota, akan ada cambuk yang tidak pernah terlihat. Kelaparan dalam wabah, orang-orang dilumpuhkan oleh baja. Menangis kepada Tuhan abadi yang agung untuk bantuan.”

Pada 6 dan 9 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom ke dua kota Jepang yakni, Hiroshima dan Nagasaki. Segera setelah bom dijatuhkan oleh pesawat baja, ribuan orang meninggal dunia. Jepang mengalami krisis pangan, dan penyakit merajalela karena efek radiasi nuklir yang bertahan dalam waktu lama.

Baca juga : Pentingnya menerima kelemahan diri

raja henry II of france

5. Kematian Raja Henry II dari Prancis 

Henry II adalah seorang raja yang memerintah Prancis di masa yang sama dengan Nostradamus. Keduanya bahkan saling mengenal. Nostradamus pernah sekali meramal sang raja, tapi sayangnya itu bukan ramalan yang baik, bunyinya:

“Singa muda akan mengalahkan yang lebih tua. Di medan pertempuran, dalam satu pertempuran. Dia akan menembus matanya melalui sangkar emas. Dua luka dijadikan satu, lalu dia mati dalam kematian yang kejam.”

Dilansir Business Insider, pada musim panas tahun 1559, Raja Henry II mengadakan sebuah turnamen untuk merayakan pernikahan putrinya. Di perhelatan tersebut, ia berhadapan dengan seorang atlet bernama Gabriel de Lorges, Comte de Montgomery yang berusia 6 tahun lebih muda darinya.

Di menit-menit akhir pertempuran, tombak milik Gabriel miring ke atas dan terbagi menjadi dua bagian. Satu bagiannya menembus pelindung mata raja dan satu lagi melukai pelipisnya. Luka-luka itu semakin parah dan membuat Raja Henry II merasakan rasa sakit yang luar biasa selama 11 hari sebelum kematiannya.

6. Naiknya Charles De Gaulle Sebagai Presiden Prancis

Charles De Gaulle yang lahir pada tanggal 22 November 1890, merupakan seorang veteran Perang Dunia I dan II yang kemudian menjadi presiden pertama Republik Kelima Prancis. Keberhasilan Charles De Gaulle ini kemudian dikaitkan dengan salah satu ramalan Nostradamus di abad ke-15 berikut ini:

“Hercules menjadi Raja Roma dan Annemarc. Seorang pria bernama De Gaulle adalah pemimpin tiga kali. Italia dan Venesia akan bergetar, dia akan terkenal di atas semua raja.”

Ketika Jerman berhasil menguasai Prancis di awal Perang Dunia II tahun 1940, Charles De Gaulle enggan menerima kekalahan itu. Alih-alih tunduk, ia memutuskan untuk kabur ke Inggris. Dilansir Biography, dia kemudian memimpin The Free French Movement di London dan menyerukan agar semua rakyat Prancis tetap semangat melawan tentara Jerman.

Ketika Perang Dunia II berakhir tahun 1945, Charles De Gaulle diangkat jadi perdana menteri untuk pemerintahan sementara. Setelahnya, ia naik jabatan menjadi presiden pertama France’s Fifth Republic pada tahun 1959.

Author : Mahesri